Tag Archives: Tni

3. Monumen Kresek

Monumen Kresek adalah Monumen bersejarah yang merupakan peninggalan dan sebagai saksi atas Peristiwa Madiun. Lokasi peninggalan sejarah dengan luas 2 hektar ini, berada 8 km ke arah timur dari Kota Madiun, tepatnya berada di Desa Kresek,Madiun, Jawa Timur. dan terdiri dari monumen dan relief peninggalan sejarah tentang keganasan PKI pada tahun 1948 di Madiun. Adapun fasilitas wisata yang ada di tempat ini, antara lain pendopo tempat istirahat, taman tanaman langka dan dilengkapi pula area parkir. Monumen ini diresmikan pada tanggal 10 Juni 1991 olehGubernur Jawa Timur, Bapak soelarso.

Didekat monumen ini juga terdapat prasasti batu yang mengukir nama-nama prajurit TNIdan pamong desa yang gugur dalam pertempuran melawan PKI di Desa Kresek maupun karena dibantai oleh PKI. Kolonel Inf Marhadi adalah prajurit TNI berpangkat tertinggi yang gugur dalam pertempuran Desa Kresek, namanya lalu diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Kota Madiun dan didirikan pula patungnya di alun-alun Kota Madiun sebagai bentuk penghormatan. Menurut warga setempat area Monumen Kresek dahulu adalah bekas rumah warga yang dijadikan PKI sebagai ajang pembantaian, warga sekitar dikurung di dalam rumah tersebut lalu rumah tersebut dibakar bersama warga yang ada di dalamnya. Di sebelah utara Monumen Kresek terdapat monumen kecil yang terbuat dari batu kali yang mengukir nama-nama prajurit TNI dan para pamong desa yang dibantai oleh PKI.

1. Monumen jalasveva jayamahe

Monumen Jalesveva Jayamahe atau Monjaya adalah sebuah Monumen yang terletak di Kota surabaya, Jawa Timurr. Monumen ini menggambarkan sosok Perwira TNI ANGKATAN LAUT berbusana Pakaian Dinas Upacara (PDU) lengkap dengan pedang kehormatan yang sedang menerawang ke arah laut, serasa siap menantang gelombang dan badai di lautan, begitu pula yang ingin di perlihatkan bahwa angkatan laut Indonesia siap berjaya. Patung tersebut berdiri di atas bangunan dan tingginya mencapai 30,6 meter. Monumen Jalesveva Jayamahe menggambarkan generasi penerus bangsa yang yakin dan optimis untuk mencapai cita-cita bangsa Indonesia

Monumen Jalesveva Jayamahe ini juga sesuai dengan motto angkatan laut Jalesveva Jayamahe yang berarti, Di Laut Kita Berjaya. Monumen ini dibangun pada tahun 1993 oleh Pemimpin KEPALA STAF TNI ANGKATAN LAUT Maritim Indonesia yang kemudian dilanjutkan dengan Laksamana Tni Muhhammad Arifin dan dirancang oleh I Nyoman Nuarta Selain sebagai monumen, bangunan ini juga difungsikan sebagai mercusuar bagi kapal-kapal yang ada di laut sekitar.